Syarat Pinjaman Untuk Kredit Mobil Bekas
Untuk mengajukan permohonan kredit mobil bekas; terdapat 4 syarat pinjaman yang perlu kamu lengkapi. Mari kita bahas pada artikel berikut ini.
Buat kamu yang pertama kali mengajukan permohonan kredit mobil bekas kepada Perbankan akan terasa agak repot dan sulit. Karena kamu perlu mempersiapkan dokumen-dokumen yang cukup banyak.
Hal ini merupakan hal yang wajar. Perbankan baru pertama kali mengenal kamu sehingga Perbankan perlu mengumpulkan data-data selengkap mungkin.
Data yang lengkap ini lah yang membantu proses persetujuan kredit menjadi lebih cepat dan mudah. Data lengkap akan membantu analis Perbankan bekerja secara lebih cepat.
Pengajuan untuk pertama kali memang membutuhkan banyak dokumen. Akan tetapi untuk pengajuan berikut nya akan menjadi semakin lebih mudah.
Perbankan sudah menyimpan data kamu. Dan selanjutnya tinggal pembaharuan data apabila ada pengajuan kredit untuk kedua kali dan seterusnya. Syarat apa saja yang perlu kamu persiapkan ?
Syarat #1 : Dokumen Permohonan Kredit
Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah menyiapkan dokumen permohonan kredit secara lengkap. Dokumen kredit ini bisa berbeda-beda tergantung subjek pengajuan nya.
Apakah akan diajukan melalui nama Perorangan atau nama Badan Hukum ? Dibawah ini untuk ringkasan nya.
Dokumen atas nama Perorangan atau Individu
Untuk pengajuan kredit atas nama peorangan atau individu; berikut beberapa data yang dibutuhkan
- KTP Debitur
- KTP Pasangan Debitur (bila sudah menikah)
- Kartu Keluarga
- NPWP
- Rekening 3 Bulan terakhir
- PBB rumah atau bukti kepemilikan aset lain atas nama Debitur
- Slip gaji dan kartu pegawai (untuk karyawan)
- NIB / SIUP / Kwitansi / Tagihan (untuk pebisnis)
- Sertifikat sertifikasi (untuk profesional semacam dokter)
Dokumen atas nama Badan Hukum
Untuk pengajuan kredit atas nama Badan Hukum (contoh Perseroan Terbatas); berikut beberapa data yang dibutuhkan
- KTP Pengurus (Direktur, Komisaris, Pemegang Saham) dan semua yang terdaftar pada Akta perubahan terakhir
- Akta Pendirian & Perubahan
- Sesuai UU no. 40 tahun 2007
- Setiap akta telah disetujui oleh Kemenkumham
- Disertai cap SABH dari Notaris terkait
- NPWP, NIB, Izin Usaha dan Izin Lokasi
- Rekening Koran 3 Bulan terakhir
- Laporan keuangan 3 bulan terakhir (bila dibutuhkan)
- NIB, Izin Usaha, Sertifikat Standar format terbaru (untuk Badan Hukum yang berdiri diatas tahun 2020 atau melakukan pembaharuan data)
Syarat #2 : Kapasitas Penghasilan
Bila dokumen syarat kredit sudah bisa kamu lengkapi dengan baik. Langkah berikutnya adalah dengan menghitung jumlah penghasilan kamu per bulan.
Pastikan kamu memiliki penghasilan yang cukup untuk membayar nominal angsuran kendaraan yang akan dibeli. Jangan terjebak oleh program DP rendah yang ditawarkan; akan tetapi cobalah untuk melihat nominal angsuran nya yang diberikan.
Untuk mendapat nominal angsuran yang cocok; kamu bisa menaikan besaran total uang muka atau dengan memperpanjang tenor pembiayaan. Tenor pembiayaan mobil bekas saat ini berkisar mulai dari 1 hingga 5 tahun.
Syarat #3 : Persiapkan Dana untuk Total Uang Muka
Untuk membeli mobil bekas secara kredit; ada beberapa komponen biaya yang perlu kamu bayarkan. Diantara nya biaya uang muka, biaya provisi, biaya angsuran pertama, biaya admin, dan biaya asuransi kendaraan.
Bila semua biaya ini digabungkan; biasa disebut sebagai Total Uang Muka.
Kebanyakan pemula mengetahui bahwa biaya total uang muka itu sama dengan biaya uang muka. Padahal bila kamu sudah mempelajari nya; hal tersebut sama sekali berbeda.
Karena ada beberapa biaya lain yang belum ditambahkan bersama dengan biaya uang muka. Untuk berhitung besaran biaya total uang muka secara mudah dapat dilakukan dengan mengkalikan harga kendaraan dengan 30%.
Contoh kamu ingin membeli sebuah mobil bekas dengan harga 150 juta rupiah maka 150 juta rupiah dikalikan dengan 30%. Hasil yang didapat adalah 45 juta rupiah.
Besaran total uang muka yang dibutuhkan berada di kisaran 45 juta rupiah. Angka ini hanya bersifat estimasi dan bisa berubah-rubah sesuai kebijakan Perbankan.
Syarat #4 : Memiliki Riwayat Pembayaran yang Baik
Disetujui atau tidak nya permohonan kredit juga bergantung pada skor kredit yang dimiliki oleh kamu. Ini merupakan sebuah cara yang digunakan oleh Perbankan untuk menilai kelayakan kamu dalam menerima pembiayaan.
Sistem pengecekan riwayat pembayaran dikenal juga dengan istilah BI Checking. BI Checking ini mampu melihat riwayat pinjaman kamu dari awal hingga saat ini.
Bila kamu pernah melakukan pinjaman kepada perusahaan pinjaman online yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan; hal tersebut juga dapat diketahui oleh Perbankan. Kebanyakan debitur ditolak oleh Perbankan karena memiliki riwayat pembayaran yang telat kepada perusahaan pinjaman online.
Debitur menganggap nominal pinjaman itu kecil sehingga tidak serius dalam melakukan pembayaran angsuran. Justru hal kecil seperti ini yang bisa menjadi tolak ukur yang penting.
Bilamana pinjaman kecil saja dibayarkan telat; bagaimana dengan pinjaman besar lain nya ? Pinjaman sekecil apapun wajib kamu bayarkan dan lunaskan.
Demikian artikel pembahasan tentang bagaimana cara mengatasi kredit mobil bekas yang macet. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membuka wawasan kamu ya ! Bilamana artikel ini kamu rasa bermanfaat; silahkan untuk membagikan artikel ini ke teman dan koneksi kamu.
Bahan referensi artikel https://www.maybankfinance.co.id/artikel/syarat-kredit-mobil
Baca Artikel menarik lain nya disini :